Senin, 06 September 2010

TIPS MUDIK AMAN


Mudik adalah sebuah tradisi masyarakat Indonesia setiap tahun. Ada sebagian orang yang beranggapan, jika tidak mudik rasanya tidak enak. Karena rasa tidak enak itulah yang akhirnya memunculkan paradigma pada setiap orang, kalau pulang kampung adalah sebuah kewajiban.

Mudik dapat diartikan dengan kegiatan perantau/ pekerja migran untuk kembali ke kampung halamannya. Mudik di Indonesia identik dengan tradisi tahunan yang terjadi menjelang hari raya besar keagamaan misalnya menjelang Lebaran atau Natal. Pada saat itulah ada kesempatan untuk berkumpul dengan sanak saudara yang tersebar di perantauan, selain tentunya juga silaturahmi dengan orang tua.

Beban yang paling berat yang dihadapi dalam mudik adalah penyediaan sistem transportasinya karena secara bersamaan jumlah masyarakat menggunakan angkutan umum atau kendaraan melalui jaringan jalan yang ada sehingga sering mengakibatkan penumpang pemakai perjalanan menghadapi kemacetan , penundaan perjalanan.

Mudik atau pulang kampung bukan suatu beban berat bagi yang kebetulan kampung halamannya bisa ditempuh dalam hitungan jam, namun bagi yang harus menempuh perjalanan seharian atau bahkan berhari-hari apalagi dengan membawa kendaraan pribadi, acara mudik harus dipersiapkan benar-benar, terutama kondisi fisik. Hal ini untuk menciptakan rasa aman dan nyaman selama perjalanan.

Yang tak kalah pentingnya adalah kondisi kendaraan, pastikan jauh-jauh hari bahwa kendaraan yang akan dipakai sudah siap. Berikut tips mudik bagi anda yang hendak bersilahturahmi kepada keluarga di kampung halaman :

Kondisi Tubuh
Pastikan bahwa sebelum mudik anda dan keluarga berada dalam kondisi yang fit. Terutama bagi driver.

Kondisi Mobil dan Perlengkapan Mobil
Sebelum dipakai mudik, periksakan kondisi kendaraan anda di bengkel langganan ((tune-up komplit, rem, ban, wiper, radiator, tali kipas/AC, aki, dll). Dan jangan lupa membawa perlengkapan alat-alat mobil (tools kit), dongkrak, tali derek, ban serep, kotak P3K, segitiga pengaman, kunci roda palang, senter,dll.

Bawalah uang secukupnya saja.
Jangan membawa uang terlalu banyak. Bawa uang secukupnya saja, siapkan uang anda dalam ATM dan letakkan ATM anda dalam tempat yang berbeda, jangan letakkan ATM tersebut dalam dompet. Tips ini untuk mengantisipasi bahaya copet yang marak terjadi akhir-akhir ini. Jika anda kecopetan, ATM anda tidak ikut hilang bersamaan dengan hilangnya dompet anda bukan? Prepare kebutuhan dan merencanakan kejadian-kejadian selama anda mudik cukup membantu anda untuk menyediakan uang secukupnya. Selain itu, jangan simpan dompet anda dalam saku celana, simpan dompet dalam tas saja.(saat ini ATM cukup banyak tersedia dimana-mana, bahkan sampai ke beberapa desa pun ATM dapat jelas terlihat)

Bekal Makanan
Pastikan anda membawa bekal makanan yang praktis dan bisa dimakan sambil terus berkendara. Saat mudik disarankan untuk tidak asal makan di restoran/rumah makan tempat pemberhentian Bus Antar Kota karena di saat-saat seperti itu dikhawatirkan cara masak dan mencuci piringnya kurang bersih karena pengunjung sangat padat dan banyak yang harus dilayani. Lebih terjamin bila anda membawa makanan sendiri. Tapi kalau bekal habis anda bisa masuk ke dalam kota dimana anda lewat untuk mencari restoran fast food fried chiken. Yang pasti anak-anak suka dan lebih baik kebersihannya.

Perhatikan perhiasan yang anda pakai
Jangan memancing para pencopet dengan menggunakan perhiasan yang sangat mencolok. Apalagi anda wanita dan mudik sendirian. Hal ini akan mengundang pelaku kejahatan untuk melancarkan aksinya. Tidak ada salahnya juga untuk belajar bela diri, selain untuk menyelamatkan diri anda. Anda juga dapat menyelamatkan orang lain jika sewaktu-waktu anda melihat aksi kejahatan.

Kebelet Pipis
Ini adalah masalah rutin para pemudik. Untuk anak-anak dan laki-laki sih hal ini bukan masalah besar, tinggal berhenti saja di pinggir jalan dan beres deh. Tapi untuk para wanita ini bukanlah hal yang mudah. Untuk mengatasinya carilah pompa bensin yang besar pasti ada toiletnya yang cukup bersih, bila kotor, cari lagi berjalan beberapa kilometer. Atau anda bisa juga mencari Wartel, Kantor Polisi, Pusat Pertokoan, Losmen, Hotel, Masjid, dll.

Sediakan obat secukupnya.
Anda adalah orang yang mudah sakit, pusing misalnya. Coba siapkan obat-obatan yang cocok untuk anda dan letakkan tak jauh dari dalam tas, fungsinya, jika sewaktu-waktu anda butuh. Anda dapat dengan mudah menjangkaunya. Dan usahakan jangan memilih obat yang dosisnya dapat membuat anda mengantuk sepanjang perjalanan. Bahkan bila perlu turun/keluar dari jalan aspal. Jangan ambil resiko, lebih baik mengalah. Bukankah Anda dan keluarga ingin tiba di kampung halaman dengan selamat?

Bawa Peta Jalur Mudik
Jangan lupa membawa peta jalur mudik, karena ini sangat penting dan berguna. Hendaknya pilihlah peta yang memuat jalur-jalur alternatif secara detail, ini penting sekali apabila terjadi kemacetan di suatu titik. Dan jangan lupa peta tersebut dilengkapi dengan nomor-nomor telepon penting, info tol sepanjang Pulau Jawa, dll.

Bawa HP & Chargernya
Sebaiknya sebelum berangkat charge HP anda sampai penuh. Untuk daerah/area tertentu yang Anda lewati akan terjadi "blank spot" untuk kartu tertentu, lebih baik jika salah satu anggota keluarga punya HP dengan kartu yang berbeda. Jadi bila terjadi blankspot masih bisa pakai HP satunya lagi.

Waktu Berangkat
Jika anda berangkat pagi jam 06.00: Bisa lihat pemandangan, restoran dan bengkel mobil pasti buka, bila mobil tua dan AC kurang bagus anak- anak kasihan akan tersiksa karena panas apalagi kalau macet, sepanjang jalan yang dilewati kita akan ketemu pasar tradisional di kota kecamatan/kabupaten yang pasti macet, banyak orang menyeberang, becak, sepeda, ojek, dll, ketemu dengan "Panitia" Pembangunan Masjid yang minta sumbangan.
Harap hati-hati dengan drum yang ditaruh di tengah-tengah jalan, jangan sampai ngebut melewati mereka. Bagi anda yang berkacamata minus sebaiknya jalan pagi saja.
Berangkat sore/malam jam 17.00: Tidak bisa lihat pemandangan, hanya restoran dan bengkel 24 jam saja yang buka, anak-anak bisa tidur tidak ribut, tidak panas baik di dalam mobil maupun di luar, tidak ada pasar tradisional, tidak ada Panitia Pembangunan Masjid. Bila kita mau menyalip di tikungan akan kelihatan dari sinar lampu mobil dari arah berlawanan. Hanya saja kita harus ekstra hati-hati dan jangan sampai mengantuk.

Tinggalkan pesan pada orang-orang disekitar anda.
Sebelum anda mudik, ada baiknya anda menitipkan pesan pada orang yang dapat anda percayai. Jangan menitipkan kunci rumah pada orang yang tidak amanah. Anda dapat menitipkan kunci tersebut pada petugas RT atau petugas keamanan yang sering berjaga-jaga di komplek perumahan anda. Selain itu mintalah pada petugas tersebut untuk menyalakan lampu rumah pada jam-jam tertentu, jangan sampai rumah anda terlihat tak berpenghuni karena ditinggalkan pemiliknya.

Semoga tips-tips di atas bisa bermanfaat bagi Anda. Selamat Mudik!