Sabtu, 28 Maret 2009

83 Persen Pengakses Internet Via Warnet

JAKARTA--MI: Keberadaan warung internet atau yang sering disebut warnet sangat membantu perkembangan internet di Indonesia. Dalam riset yang dilakukan lembaga survei TNS bekerja sama dengan situs Yahoo! didapat hasil bahwa 83% pengguna internet di Indonesia melakuan akses mereka dari warnet.

Akses dari warnet disusul akses internet dari telepon seluler atau personal digital assistant (PDA) sebanyak 22%, dari kantor (19%), dari sekolah (17%) dan dari rumah (16%).

Warnet telah menjadi titik akses internet yang penting di Indonesia. Hal ini terlihat dari tingginya angka akses internet dari warnet yakni mencapai 83% bahkan sejak tiga bulan terakhir, papar Deputy Managing Director TNS Indonesia, Suresh Subramanian di Jakarta pada Jumat (20/3) siang.

Hal tersebut bukanlah satu-satunya kebiasaan masyarakat Indonesia yang berhasil digambarkan oleh TNS dan Yahoo!. Riset mereka juga menggambarkan hasil bahwa 50% dari para pengguna warnet tersebut berasal dari status socioeconomic rendah (SES C).

TNS dan Yahoo! juga berhasil mendapatkan kegiatan-kegiatan yang paling sering dilakukan para pengakses internet dari Indonesia selama sebulan. Hasilnya adalah 59% dari aktivitas bulanan mereka paling sering dilakukan untuk kepentingan mengirim dan menerima surat elektronik (email).

Penggunaan email di posisi pertama disusul oleh penggunaan internet untuk chatting (58%) dan mengunjungi situs jejaring sosial (58%). Sedangkan penggunaan mesin pencari (search engine) dan kegiatan membaca situs berita berjumlah 56% dan 47%.

Penggunaan internet secara lebih global digambarkan oleh TNS dan Yahoo! bahwa 28% penduduk Indonesia telah mengakses internet, dan sebanyak 6% penduduk mengakses internet setiap harinya. Ditegaskan bahwa survei juga menemukan hasil bahwa satu dari tiga penduduk Indonesia kini telah mengaskses internet dalam satu bulan terakhir.

Sedangkan kelompok umur yang mendominasi penggunaan internet di Indonesia adalah kelompok 15-19 tahun yang mencapai 64% dari seluruh kelompok usia, tambah Suresh.

Perwakilan Yahoo! Southeast Asia yakni Senior Director Business Development and Indonesia Country Lead Pontus Sonnerstedt menyambut baik riset yang dilakukan TNS. Selain kami pada tahun-tahun sebelumnya juga menggunakan Nielsen, riset oleh TNS dapat memberikan kami panduan untuk melakukan langkah pengembangan yang lebih tepat terhadap Yahoo!, di antaranya melalui mengetahui kebiasan yang lebih mendalam terhadap para pengguna internet di Indonesia, ujar Pontus.

Riset yang dilakukan TNS dan Yahoo! ini dilakukan pada Desember 2008 kepada responden di wilayah Jabotabek, Surabaya, Bandung, Medan, Semarang, Palembang, dan Makasar sebagai kota-kota besar di Indonesia. Banyaknya sample penelitian mencapai 3.021 responden dengan 1.021 diantaranya menggunakan internet sebagai media survei mereka. (*/OL-02)

Sumber: Media Indonesia Online

Tidak ada komentar:

Posting Komentar